Teknologi Hybrid

Mobil Konvensional


Mobil konvensional mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas untuk bergerak. Pemanfaatan mesin pembakaran internal, tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar dimanfaatkan dan diubah menjadi gerakan, yang mampu menggerakkan mobil. Walaupun secara umum menunjukkan kinerja yang baik dengan harga yang murah, mobil konvensional mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi dan menciptakan polusi yang banyak dan terus menghabiskan sumber daya alam.

 

Mobil Tenaga Listrik


Mobil tenaga listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran. Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil. Sekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepat. Hal ini membuat mobil bertenaga listrik menjadi tidak praktis.

 

Mobil Hybrid


Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.

 

Pertukaran Pelajar ke Jepang 2012-2013

Program Outline

This scholarship is available for qualified international students accepted by Japanese universities, graduate schools, or colleges of technology under the student exchange agreement on a short-term basis from about three months to one year.

Scholarship

For the 2012-2013 academic year:

• Monthly stipend: ¥80,000 per month　

The monthly stipend may change by the budget of financial year 2012.
               

Eligibility For Application

The applicant must satisfy following conditions:

• MUST hold nationality of countries that have diplomatic relations with Japan.
• DOES NOT hold nationality of Japan.

Application Overview

Japanese universities submit their yearly student exchange plans to JASSO.  According to the yearly plan, JASSO will allocate the quota of scholarships to each Japanese university. Within this quota, Japanese universities will recommend their exchange students to JASSO.  The student will be notified of the screening results through the Japanese host university.

• Recommendations will not be accepted from universities without any quota of scholarships.
• All applications must be processed through Japanese universities.  Direct applications from overseas universities or students will not be accepted.
• Application deadlines for students will differ at each university.  The applicant must contact the university to confirm the application schedule and the necessary documents.

Detailed Application Process

1. Distribution of application guidelines (JASSO→Japanese Universities (Host U), Mid December)
2. Submission of yearly plan (Japanese Universities (Host U)→JASSO, Mid January)
3. Notice of scholarship quota (JASSO→Japanese Universities (Host U), Mid February)
4. Recruitment of students on the basis of scholarship quota (Japanese Universities (Host U)→Universities Abroad (Home U))
5. Recruitment of students (Universities Abroad (Home U)→Students)
6. Application (Students→Universities Abroad (Home U))
7. Recommendation of students (Universities Abroad (Home U)→Japanese Universities (Host U))
8. Recommendation of students by each of the following deadlines (Japanese Universities (Host U)→JASSO)

1. Early March
2. Late May
3. Late September

9. Notice of screening results (JASSO→Japanese Universities (Host U))

1. Late March
2. Mid June
3. Mid October

10. Notice of screening results (Japanese Universities (Host U)→Universities Abroad (Home U))
11. Notice of screening results (Universities Abroad (Home U)→Students)

Notes
Students are placed in three groups depending on when the study programs at  the Japanese host universities begin.
Different deadlines are set for each group as follows.

1. The 1st Period: for students starting their studies between April 1 and July 31.
2. The 2nd Period: for students starting their studies between August 1 and November 30.
3. The 3rd Period: for students starting their studies between December 1 and March 15.

Jurassic Park tidak hanya isapan jempol ??

London – Para ahli menemukan cara menghidupkan kembali hewan yang telah lama punah dari muka Bumi ini. Kini, taman jurasic bukan lagi isapan jempol semata. Bagaimana?

Penasihat teknis Jack Horner mengaku akan menggunakan burung hidup untuk menetaskan dinosaurus. Profesor palaentology dari Montana State University yakin, DNA burung modern mengandung ingatan genetik yang bisa ‘diaktifkan’ kembali untuk menghidupkan kembali sifat-sifat dinosaurus yang telah lama tidur.

Untuk membuat seekor dinosaurus, ia akan mulai dengan genom Emu. “Emu memiliki semua fitur yang dibutuhkan untuk membuat dinosaurus seukuran Velociraptor dan disinilah saya akan memulainya,” katanya seperti dikutip DM.

Penelitian ahli ini juga mendapat dukungan dari banyak akademisi terkemuka. Ahli genetik Sean Carroll dari University of Wisconsin mengatakan seperti dikutip DM, “Inventaris gen burung serupa dinosaurus”.

Tak hanya itu, ahli biologi pengembangan John Fallon di University of Wisconsin menyetujui, sembari mempelajari, kita akan bisa melakukannya. “Pengetahuan genetiknya ada dalam burung. Kini tak ada yang menghalangi kami membawa kembali dinosaurus,” tutupnya.

Read more: http://www.thehack3r.com/content.php/230-Para-Ahli-Menemukan-Cara-Menghidupkan-Kembali-Dinosaurus#ixzz1jyAIQDWB